Rabu, 10 Februari 2010

beberapa parpol sibuk menentukan calon wali kota surabaya

BEBERAPA partai politik kini sibuk menentukan kandidat Calon Walikota (Cawali) - Calon Wakil Walikota (Cawawali) dan menentukan langkah koalisi. Koalisi Arek Suroboyo (KAS) yang dinaungi sekitar 250 elemen masyarakat di Surabaya juga tak mau ketinggalan untuk meramaikan bursa cawali di Pilwali 2010 mendatang. Salah satunya dengan melakukan penjaringan terhadap calon independen di Surabaya.
Setidaknya, selama proses pendaftaran kandidat cawali independen dibuka pada 10 - 13 November lalu tercatat sembilan formulir yang terambil. Dari sembilan formulir tersebut tercatat ada empat orang yang mengembalikan formulir yang secara otomatis ikut fit and proper test. Mereka adalah Naen Saryono (anggota Ikatan Kamar Dagang Indonesia Jawa Timur), Sony Pudjisasono (Sekjen Partai Buruh Nasional), Fitra Jaya Purnama (aktivis HAM) dan Chrisman Hadi (advokat).

“Fit and proper test ini akan kami lakukan pada Selasa hingga Rabu besok. Dan hasilnya bisa diketahui Jumat (26/11) besok, siapa cawali independen yang akan kami usung nanti,” tutur Koordinator KAS, Muhaji saat menggelar jumpa pers di gedung Pusura, Senin (23/11).
Wiek Herwiyatmo, perwakilan dari budayawan Surabaya mengungkapkan, dibentuknya tim KAS ini bisa menciptakan calon walikota yang benar-benar murni berangkat dari dewan rakyat. Dengan harapan walikota mendatang benar-benar memperjuangkan suara rakyat. “Mimpi ini harus kita raih. Karena selama ini banyak suara rakyat yang tidak didengar oleh Walikota,” tegas Wiek.
Untuk mewujudkan mimpi itu, Wiek menjelaskan, gabungan dari ratusan elemen masyarakat ini telah berkomitmen untuk mati-matian mendukung perjuangan kandidat cawali independen yang diusung oleh KAS. n

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

®;

beberapa parpol sibuk menentukan calon wali kota surabaya

BEBERAPA partai politik kini sibuk menentukan kandidat Calon Walikota (Cawali) - Calon Wakil Walikota (Cawawali) dan menentukan langkah koalisi. Koalisi Arek Suroboyo (KAS) yang dinaungi sekitar 250 elemen masyarakat di Surabaya juga tak mau ketinggalan untuk meramaikan bursa cawali di Pilwali 2010 mendatang. Salah satunya dengan melakukan penjaringan terhadap calon independen di Surabaya.
Setidaknya, selama proses pendaftaran kandidat cawali independen dibuka pada 10 - 13 November lalu tercatat sembilan formulir yang terambil. Dari sembilan formulir tersebut tercatat ada empat orang yang mengembalikan formulir yang secara otomatis ikut fit and proper test. Mereka adalah Naen Saryono (anggota Ikatan Kamar Dagang Indonesia Jawa Timur), Sony Pudjisasono (Sekjen Partai Buruh Nasional), Fitra Jaya Purnama (aktivis HAM) dan Chrisman Hadi (advokat).

“Fit and proper test ini akan kami lakukan pada Selasa hingga Rabu besok. Dan hasilnya bisa diketahui Jumat (26/11) besok, siapa cawali independen yang akan kami usung nanti,” tutur Koordinator KAS, Muhaji saat menggelar jumpa pers di gedung Pusura, Senin (23/11).
Wiek Herwiyatmo, perwakilan dari budayawan Surabaya mengungkapkan, dibentuknya tim KAS ini bisa menciptakan calon walikota yang benar-benar murni berangkat dari dewan rakyat. Dengan harapan walikota mendatang benar-benar memperjuangkan suara rakyat. “Mimpi ini harus kita raih. Karena selama ini banyak suara rakyat yang tidak didengar oleh Walikota,” tegas Wiek.
Untuk mewujudkan mimpi itu, Wiek menjelaskan, gabungan dari ratusan elemen masyarakat ini telah berkomitmen untuk mati-matian mendukung perjuangan kandidat cawali independen yang diusung oleh KAS. n

Tidak ada komentar:

Posting Komentar