Senin, 22 Maret 2010

Fajroel Rahman : Fitra-Naen Pasangan Calon Pro Rak

Add caption
FFajroel Rahman Koordinator Gerakan Nasional Calon Independen (GNCI) saat berkunjung di Surabaya, Sabtu (20/3) mengatakan mendukung langkah Fitradjaya Purnama dan Naen Soeryono maju sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya.

Pasangan ini, dalam penilaian Fajroel, memang tepat sebagai calon yang pro-rakyat. Karena pasangan ini, bukan dicalonkan oleh partai politik. ”Saya dukung sepenuhnya Fitra-Naen sebagai pasangan calon Pro rakyat yang reformis. Kalau perlu saya dan kawan-kawan gerakan nasional calon independen hadir dan melihat pelatikannya langsung di Balaikota nanti,” katanya penuh semangat.

Kota Surabaya merupakan kota yang kelima dalam pemilukada yang melibatkan calon Independen, jika nanti dapat memenangi. Pertama, Irwandi Yusuf sukses merebut kursi Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Kedua, Christian N Dillak, SH- Zacharias P Manafe dalam pemilihan Bupati Rote Ndou.
Kemudian Ketiga,K. Arya Zulkarnain-Gong Martua Siregar berhasil merebut kursi Bupati dan Wakil Bupati Batubara, Sumatera Utara. Keempat, Aceng Fikri-pemain sinetron Raden Dicky Chandra sebagai Bupati dan Wakil Bupati Garut, Jawa Barat."Nah, jika nanti pemilih Kota Surabaya menyerahkan sepenuhnya pilihanya kepada Ftra-Naen. Pasangan ini termasuk yang kelima, "tandasnya.

Fajroel juga menegaskan, pilihan rakyat kepada Fitra-Naen tidak sia-sia. Perjuangan Fitra dalam menegakkan nilai-nilai demokrasi sudah teruji. Terbukti selama rezim orde baru, Fitra selalu didepan melawan kepemimpinan yang menyimpang itu.
"Saya dan Fitra adalah teman seperjuangan, menginginkan supaya demokrasi dinegeri ini bertumpu pada kepentingan rakyat. Partai politik saat ini, prakteknya sudah tidak cocok dengan nilai-nilai demokrasi, "urainya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, dengan adanya pasangan calon independen di Kota Surabaya ini, kredibelitasnya akan teruji. Mampu membawa kebijakan pro rakyat dan mempertanggungjawabkan secara langsung pada rakyat. Fitra-Naen lah, secara riil di dukung rakyat dengan dukungan 125 ribu pemilih yang telah dikantongi sebagai syarat administrasi di KPU, sebagai bukti kekuatan rakyat.

”Idependen adalah pilar demokrasi. Independen adalah agregasi kepentingan rakyat. Dan bukan berarti partai politik adalah musuh independen, tapi partai politik adalah mitra kerja untuk sama-sama membangun demokrasi bangsa ini,” jelas aktivis pergerakan ini.

Fajroel juga mengharap, setidak proses pemilukada yang dilakukan oleh pasangan ini, meniru kemenangan Barack Obama, Presiden Amerika. Tanpa moda apapun, biasa mengalahkan lawannya yang punya modal besar. Obama tidak perlu pencitraan. Cukup membuat program riil dan rasional pada rakyat.


Penulis : Supriyadi
Shared:  cakdhol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

®;

Fajroel Rahman : Fitra-Naen Pasangan Calon Pro Rak

Add caption
FFajroel Rahman Koordinator Gerakan Nasional Calon Independen (GNCI) saat berkunjung di Surabaya, Sabtu (20/3) mengatakan mendukung langkah Fitradjaya Purnama dan Naen Soeryono maju sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya.

Pasangan ini, dalam penilaian Fajroel, memang tepat sebagai calon yang pro-rakyat. Karena pasangan ini, bukan dicalonkan oleh partai politik. ”Saya dukung sepenuhnya Fitra-Naen sebagai pasangan calon Pro rakyat yang reformis. Kalau perlu saya dan kawan-kawan gerakan nasional calon independen hadir dan melihat pelatikannya langsung di Balaikota nanti,” katanya penuh semangat.

Kota Surabaya merupakan kota yang kelima dalam pemilukada yang melibatkan calon Independen, jika nanti dapat memenangi. Pertama, Irwandi Yusuf sukses merebut kursi Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Kedua, Christian N Dillak, SH- Zacharias P Manafe dalam pemilihan Bupati Rote Ndou.
Kemudian Ketiga,K. Arya Zulkarnain-Gong Martua Siregar berhasil merebut kursi Bupati dan Wakil Bupati Batubara, Sumatera Utara. Keempat, Aceng Fikri-pemain sinetron Raden Dicky Chandra sebagai Bupati dan Wakil Bupati Garut, Jawa Barat."Nah, jika nanti pemilih Kota Surabaya menyerahkan sepenuhnya pilihanya kepada Ftra-Naen. Pasangan ini termasuk yang kelima, "tandasnya.

Fajroel juga menegaskan, pilihan rakyat kepada Fitra-Naen tidak sia-sia. Perjuangan Fitra dalam menegakkan nilai-nilai demokrasi sudah teruji. Terbukti selama rezim orde baru, Fitra selalu didepan melawan kepemimpinan yang menyimpang itu.
"Saya dan Fitra adalah teman seperjuangan, menginginkan supaya demokrasi dinegeri ini bertumpu pada kepentingan rakyat. Partai politik saat ini, prakteknya sudah tidak cocok dengan nilai-nilai demokrasi, "urainya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, dengan adanya pasangan calon independen di Kota Surabaya ini, kredibelitasnya akan teruji. Mampu membawa kebijakan pro rakyat dan mempertanggungjawabkan secara langsung pada rakyat. Fitra-Naen lah, secara riil di dukung rakyat dengan dukungan 125 ribu pemilih yang telah dikantongi sebagai syarat administrasi di KPU, sebagai bukti kekuatan rakyat.

”Idependen adalah pilar demokrasi. Independen adalah agregasi kepentingan rakyat. Dan bukan berarti partai politik adalah musuh independen, tapi partai politik adalah mitra kerja untuk sama-sama membangun demokrasi bangsa ini,” jelas aktivis pergerakan ini.

Fajroel juga mengharap, setidak proses pemilukada yang dilakukan oleh pasangan ini, meniru kemenangan Barack Obama, Presiden Amerika. Tanpa moda apapun, biasa mengalahkan lawannya yang punya modal besar. Obama tidak perlu pencitraan. Cukup membuat program riil dan rasional pada rakyat.


Penulis : Supriyadi
Shared:  cakdhol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar